Jumat, 05 April 2013

Si Eneng

Prolog 
          Eneng adalah seorang gadis yang hampir menginjak umur dewasa, menuju kepala dua. Ia seorang pemikir, dalam artian bukan pemikir kritis mengenai pengetahuan, melainkan tentang kehidupannya. Bahkan tak pernah pun ia habis pikir untuk hal itu. Katanya...

         Aku memang tak pernah menarik bagi para lelaki yang sedang mencari pujaan hati maupun yang tidak. Dalam diam aku terus merenung, walaupun tak hanya tentang ini yang ada dalam benak. Ada banyak, ini dan itu. Tetapi kini ada yang mendominasi, seakan perasaan penasaran yang bila dijadikan kalimat tanya adalah "Kenapa aku ini? Apa ada yang salah? Mengapa mereka menghindar?" selalu berkecamuk dalam pikiranku, bahkan tak hanya pikiran sadarku.
        Kini kurasakan ada yang berbeda, semua seolah telah melekat kuat dalam pikiran sadar maupun bawah sadarku mengenai masalah yang tak kunjung reda ini. 

"Kau tau? Semua laki-laki itu tak simpatik padamu !" 
"Mengapa ? Aku merasa tidak melakukan kesalahan apapun pada mereka"
"Asal kamu tau Neng, selain fisik, kepribadianmu itu kurang mengasyikkan bagi mereka"
"Ah, masa ?"
Percakapan antara pikiran dan hati Eneng pun selalu memutar clip percakapan yang sama sehingga membentuk kepribadiannya yang kurang percaya diri. 

        -To Be Continued-



Tidak ada komentar:

Posting Komentar