Senin, 07 Januari 2013

3 things (curhat mendes)

Aku benci melihat kesedihan, aku benci bersedih, yo mesti begitu juga dengan kalian. (menghela nafas dulu) Dari pagi hingga kembali pagi, ada yang selalu menghantui dan bergerumul di benakku. Otak ini merekam dan memberi sinyal pada hati, hingga sampailah perasaan sedih ini yang selalu melekat di hati dan tak mau pergi. Aku mencarinya, apa yang sebenarnya menjadi penyebab perasaan sedih ini. Ternyata ada 3 hal :

1.   Masalah percintaan, sebut saja jodoh atau pasangan. (agak malu, kesannya kaya ga laku)
Oke, ini adalah masalah yang sebenernya udah suram, lama, membosankan, dan banyak yang males untuk ndengerin, baca, dan bahkan memberi solusi. Mungkin jika aku hendak memulai pembicaraan (curhat) yang menyangkut tentang hal ini, udah kuduga pasti mereka, kamu, dia akan bilang "yo mbuh yoo, kui deritamu" alias leleh luweh. Atau mungkin akan memberi solusi "mbok kamu minta dijodohin aja, pilihan orang tuamu pasti bagus", oh God WHY. Dari jaman SMP, SMA, hingga kuliah jujur aja deh ya... aku belum pernah pacaran (gatau musti bangga atau malu). Banyak yang bertanya "lha kenapae nass? kamu kan cantik #preet". Aku ga pernah ngasih tau alesannya, tapi okedeh ini aku jawab. Saat ada yang mencoba mendekati bahkan menyatakan cinta, namun jika aku tidak nyaman dengan seseorang itu maka langsung kukatakan tidak sebelum terjadi pedekate terlebih dahulu (ini menghindari php). Tapi, jika memang aku nyaman dengan seseorang itu pasti aku terbuka, walaupun belum ada perasaan yang dalam. Yah, biarin berjalan dulu aja (you know what i mean). Toh, masalah jodoh itu bukan kita yang nentuin, tapi Tuhan, kita hanya dituntut untuk berusaha. Walau terkadang jika sudah ada yang mau menemani kesepianku, tiba-tiba aku menjadi seseorang yang tidak pandai untuk mensyukurinya, sehingga aku menyia-nyiakannya. Mungkin inilah yang menjadi penyebab kejombloanku yang tak berujung,  iye salah aye. 
Sekarang, aku akan belajar dari pengalaman. Aku akan lebih pandai untuk bersyukur dengan tidak menyia-nyiakan sebuah kesempatan. Aku tau aku butuh, hanya saja ga tau apa yang harus aku lakukan setelahnya. Semoga aja ada seseorang yang mau sabar menghadapiku yah, semoga :') 

2.   Sesuatu yang ga bisa aku jelasin di media umum. (rahasiaaa~)

3. Nasib masa depan. 
Baiklah.... ini mengenai nasibku di masa depan. Saat sebelum ku pejamkan kelopak mataku di dalam gelapnya sebuah ruang (kamar), aku selalu merenungkan hal ini. Masa depan. Mengingat teman-teman yang lain pernah merasakan keberhasilan bahkan sudah menunjukkan bahwa mereka akan memiliki masa depan yang cerah melalui talent-talentnya, ditambah lagi kemampuan lebih mereka. Aku merasakan tak bergunanya diri ini, tidak punya sesuatu yang patut untuk dibanggakan, semua sudah aku coba tapi gagal. Mungkin belum waktunya apa emang ga ada waktu untukku merasakan keberhasilan (agak negative thinking). Yaudahlah... Aku cuma mau berusaha, dan hasilnya...itu terserah yang diatas. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar